Kemiskinan dan Lingkaran Setan Kemiskinan

Para ahli ekonomi pembangunan dengan konsep lingkaran setan kemiskinan yang tidak berujung pangkal mengatakan bahwa penduduk di pedesaan terperangkap dalam lingkaran tersebut.
Lingkaran tersebut mencakup pendapatan yang rendah, tabungan rendah, serta produktifitas yang rendah. Oleh karena itu lingkaran kemiskinan tersebut harus ditinjau dari perspektif yang lebih luas yaitu dalam bentuk sistem sosial secara keseluruhan dalam masyarakat yang bersangkutan.
Sistem sosial yang dimaksud adalah hubungan interdepensasi/keterkaitan antara faktor-faktor ekonomis dengan faktor-faktor non ekonomis.
Faktor ekonomis adalah sikap dan perilaku masyarakat dalam menghadapi kehidupan, dalam menghadapi pekerjaan (misal cara bertani), birokrasi pemerintahan, pola-pola pertalian keuarga dan agama serta adat istiadat dilingkungan mereka.
Contoh:
Apabila setelah panen raya, masyarakat desa biasanya menghabiskan /menghambur-hamburkan uang dengan membeli barang-barang konsumtif, bukan produktif. Dan sikap masyarakat cenderung sulit menerima perubahan dari luar, contonya tidak mau dinasihati untul menabung.
»»  Read More...

Masalah yang Dihadapi dalam Pembangunan Pedesaan

+ Sebagian besar penduduk masih berpenghasilan rendah
+ Pertumbuhan penduduk relatif tinggi
+ Pertumbuhan ekonomi rendah (produktivitas rendah, penghasilan rendah, kesempatan kerja terbatas)
+ Partisipasi masyarakat dalam pembangunan kurang
+ Sumber-sumber kekayaan alam dan lingkungan terancam kelestariannya
»»  Read More...

Jenis-Jenis Proses Produksi

Jenis Proses Produksi:
1. Terus-menerus
  1. Pola ini akan selalu sama dari hari kehari tanpa ada perubahan. Terdapat urutan yang apasti dari bahan baku sampai menjadi produk akhir. Contoh: usaha tekstil, kertas, dll.
  2. Ciri-ciri proses produksi secara terus-menerus:
  3. Berproduksi dengan jumlah besar dengan variasi yang kecil
  4. Penyusunan peralatan produksi atas dasar arus urutan pekerjaan dari bahan mentah menjadi produk akhir
  5. Mesin-mesin bersifat khusus untuk menghasilkan produk-produk tertentu
  6. Pengaruh operator kecil
  7. Tidak memerlukan banyak karyawan
  8. Bila ada kemacetan pada satu bagian mengakibatkan kemacetan total
  9. Memerlukan ahli perawatan yang cukup baik
  10. Variasi produk akhir kecil

2. Terputus-putus
  1. Menghasilkan produk lebih kecil tetapi variasinya banyak
  2. Berproduksi atas pesanan
  3. Penyusunan fasilitas produksi berdasarkan fungsinya
  4. Mesin-mesin bersifat general purpose machine
  5. Pengaruh karyawan besar
  6. Bila terjadi kemacetan pada satu bagian tidak akan menyebabkan kemacetan total
  7. Diperlukan pengendalian proses yang baik
  8. Diperlukan bahan mentah yang cukup tinggi
  9. Peralatan bersifat fleksibel yang menggunakan tenaga manusia
  10. Diperlukan ruangan yang cukup besar
»»  Read More...

Pengertian Desa dan Ekonomi Pembangunan

Desa yaitu suatu kesatuan wilayah hukum yang dialami oleh sekelompok orang yang dipimpin oleh seorang kepala desa langsung dibawah camat dan berhak mengatur rumah tangganya sendiri.
Dengan kata lain, Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (http://id.wikipedia.org)

Ekonomi Pembangunan adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah dalam pembangunan khususnya pembangunan ekonomi.
»»  Read More...

Prinsip Dasar Penelitian Ilmiah

Prinsip Dasar Penelitian Ilmiah yaitu:
1. Sistem
    + Observasi terlebih dahulu
    + Menentukan objek
    + Memilih masalah
2. Konsep
    + Izin meneliti
    + Kerangka dasar penelitian
3. Empiris
    + Pengujian terhadap suatu masalah
»»  Read More...

Pengantar Metodologi Penelitian dan Masalah Penelitian

Penelitian  adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan  rahasia ilmu secara obyektif, dengan dibentengi  bukti-bukti yang lengkap dan kokoh.
Pengertian  masalah penelitian yang dapat diangkat untuk  diteliti secara ilmiah memiliki unsur-unsur  sebagai berikut:
  1. Masalah  penelitian harus tampak dan dirasakan sebagai  suatu tantangan bagi peneliti untuk dipecahkan  dengan mempergunakan keahlian atau kemampuan  profesionalnya
  2. Masalah  penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan  kesenjangan (gap) antara peristiwa atau keadaan nyata (das sain) dengan tolok ukur tertentu (das sollen) sebagai kondisi ideal atau seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu.
  3. Masalah  penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap  suatu peristiwa atau keadaan tertentu berupa  kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu  peristiwa atau keadaan
  4. Untuk  membantu peneliti muda dalam usaha mennyeleksi  dan merumuskan masalah dan sub-masalah yang  patut dibahas secara ilmiah ada beberapa  kriteria yang perlu mendapat perhatian :
  • Masalah  penelitian harus dipilih yang berguna untuk  diungkapkan.
  • Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian peneliti.
  • Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan.
  • Masalah  penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu  yang baru.
  • Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan obyektif.
  • Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit
Sumber: 202.91.15.14/upload/files/8991_01Metodologi.ppt
»»  Read More...

Pengertian Laporan Keuangan

Laporan Keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
  • Neraca
  • Laporan laba rugi
  • Laporan perubahan ekuitas
  • Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan
»»  Read More...